Kotak
Pandora adalah mitologi dari Yunani, cerita berawal dari tokoh bernama
Promotheus yang telah mencuri rahasia api milik para Dewa kepada Manusia.
Karena perbuatannya, Zeus menghukum dengan menciptakan Wanita pertama dan
diberi nama Pandora.
Epimetheus
saudara dari Promotheus telah tergoda dengan kecantikan Pandora dan ingin
menikahinya. Pada saat hari pernikahan, para Dewa memberikan hadiah sebuah
kotak namun Pandora dilarang untuk membuka kotak tersebut.
Suatu
hari, Pandora sangat penasaran dan kemudian membuka kotak tersebut. Setelah
dibuka, dari kotak itu keluar berbagai macam keburukan (kejahatan, penyakit,
penderitaan). Semua keburukan itu menyebar ke seluruh dunia dan menjangkiti
umat manusia. Pandora kemudian melihat ke dalam kotak dan menyadari masih ada
satu hal yang tersisa di sana: harapan.
***
Apa
yang dirasakan gooner sebutan fans Arsenal saat ini, ibarat wanita yang
memiliki pasangan seorang pria bajingan yang keras kepala. Sang wanita yang
terus saja disakiti, dimaki, dibohongi, penuh dengan luka namun tetap saja
setia dan tak bisa melepas si pria. Si wanita bercerita dengan teman-temannya,
“jika terus disakiti kenapa tidak ditinggal saja?” celetuk temannya, “karena
aku masih cinta” diam sejenak “aku berharap dia bisa berubah”, “wasyu” gerutu
temannya dalam hati.
Lalu
apa hubungannya dengan Arsene Wenger? Ya, wenger adalah kotak pandora yang
telah mengeluarkan segala macam kekecewaan bagi gooner. Apa yang dijeritkan
para pendukung arsenal tiap tahunnya tak pernah dipenuhi. mulai dari taktik
yang usang, masalah kebugaran pemain, metode pelatihan yang kabarnya sangat
keras, dan yang paling lucu adalah bursa transfer, striker tengah kelas atas,
gelandang bertahan murni, dan bek tengah tangguh adalah permintaan gooners tiap
bursa transfer. Dan wenger menjawab susahnya mencari pemain berkualitas
(padahal beberapa pemain bernama telah pindah klub), berapapun harganya tak
masalah asalkan untuk pemain yang tepat (sementara itu saga transfer pemain
yang diisukan gabung tak kunjung usai, dan yang paling lucu adalah penebusan
klausul Suarez £40.000.001) dan
komentar terbaru wenger tentang mengurusi gaji karyawan arsenal yang mancapai
600 orang juga tak kalah lucu yang kemudian dibalas unggahan foto surat resign karena
takut menjadi alasan wenger tidak mendatangkan pemain baru. Namun dari segala
kekecewaan yang dirasakan para gooners, muncul harapan-harapan dihati mereka.
Berharap Arsenal berubah.
Harapan
dan kenyataan, harapan memang menyakitkan jika dibandingkan dengan kenyataan.
Ibarat seorang penderita AIDS yang tahu tidak akan sembuh namun tetap berharap
suatu saat akan ditemukan obatnya sambil terus menahan rasa sakit. Sama seperti
gooners yang tahu bahwa Arsenal akan tetap pada jalan hidupnya The Arsenal Way,
namun tetap berharap tiba-tiba Wenger menyuguhkan variasi taktik permainan,
atau owner Arsenal tiba-tiba ngotot membeli nama besar tanpa persetujuan Wenger
sama seperti yang dilakukan Abramovich ketika membeli Torres, sambil menunggu Arsenal
berubah tahan saja kekecewaanmu Goons.
Masih
ada sisa satu musim kesempatan untuk Wenger merubah taktiknya, memperbaiki
masalah kebugaran, dan transfer besar dari manajemen. Atau malah manajemen
memperpanjang kontrak Wenger? Hanya Tuhan dan internal yang tahu.
Allahu
Akbar!!
untuk mengakhiri tulisan ini, ane embed kan sebuah tembang untuk kamu...iya kamu...
untuk mengakhiri tulisan ini, ane embed kan sebuah tembang untuk kamu...iya kamu...
EmoticonEmoticon