Bahan Kerja teknik

S O N I 12:49 PM

 


Bahan Kerja teknik

Bahan kerja teknik dapat digolongkan dalam kelompok logam dan non logam. Selain dua kelompok tersebut ada kelompok lain yang dikenal dengan nama  metalloid  (menyerupai logam) yang sebenarnya termaksuk bahan bukan logam. Logam dapat digolongkan pula dalam kelompok logam ferro yaitu logam yang mengandung besi, dan logam non ferro atau logam bukan besi.

1) Material logam

2) Material non logam

Berdasarkan pada komposisi kimia, logam dan paduannya dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu:

1) Logam besi / ferrous

2) Logam non besi / non ferrous

Logam-logam besi merupakan logam dan paduan yang mengandung besi (Fe) sebagai unsur utamanya. Logam-logam non besi merupakan material yang mengandung sedikit atau sama sekali tanpa besi. Dalam dunia teknik mesin, logam (terutama logam besi / baja) merupakan material yang paling banyak dipakai, karena pada umumnya kuat, ulet, dan mudah dibuat dalam berbagai bentuk praktis, tetapi material-material lain juga tidak dapat diabaikan. Material non logam sering digunakan karena material tersebut mempunyai sifat yang khas yang tidak dimiliki oleh material logam.

Dari semua jenis logam dapat digolongkan menjadi logam murni dan logam paduan. Logam paduan artinya logam yang dicampur dengan logam atau bahkan dicampur dengan bukan logam. Dari semua golongan logam dapat dibedakan menjadi lima bagian yaitu : 

a) Logam berat adalah apabila berat jenisnya lebih dari 5 kg/dm. misalnya : nikel, kromium, tembaga, timah, seng, dan besi.

b) Logam ringan adalah apabila berat jenisnya lebih besar dari 5 kg/dm. misalnya : alumunium, magnesium, natrium, titanium, dan lain-lain.

c) Logam mulia adalah logam yang tidak dicampur dengan logam lain atau unsure lain sudah dapat digunakan sebagai bahan teknik. Misalnya: emas, perak, dan platina.

d) Logam refraktori yaitu logam tahan api. Misalnya:  wolfram, molebdenum, dan titanium.

e) Logam radioaktif. Misalnya : uranium dan radium.

Dalam penggunaan dan pemakaian pada umumnya, logam tidak merupakan logam murni melainkan logam paduan. Logam murni pertain ini adalah logam yang tidak dicampur dengan unsur lainya atau pengertian lain yaitu yang diperoleh dari alam (hasil tambang) dalam keadaan murni dengan kadar kemurnian 99,99 % Dengan memadukan dua logam atau lebih dapat diperoleh sifat-sifat yang lebih dari pada logam aslinya. Memadukan dua logam yang lemah dapat diperoleh logam. Paduan yang kuat dan keras. Misalnya tembaga dan timah, keduanya adalah logam yang lunak, bila dipadukan menjadi logam yang keras dan kuat dengan nama perunggu. Besi murni adalah bahan yang lunak sedangkan zat arang (bukan logam) adalah bahan yang rapuh, paduan besi dengan zat arang menjadi baja yang keras dan liat.

Logam pada umumnya terdapat di alam (tambang) dalam bentuk bijih-bijih berupa batuan atau mineral. Bijih logam tersebut masih terikat dengan unsur-unsur lain sebagai oksida, sulfide atau karbonat.

1.      Logam Ferro

Logam ferro adalah logam besi. Besi merupakan logam yang penting dalam bidang teknik, tetapi besi murni terlalu lunak dan rapuh sebagai bahan kerja, kontruksi atau pesawat. Oleh karena itu besi selalu bercampur dengan unsur lain, terutama zat arang / karbon.

2.      Logam Non Ferro dan Paduanya

Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsure besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat  yang diinginkan. Kecuali logam non ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta  hantar listrik yang baik serta cukup kuat, sehingga dapat digunakan dalam keadaan murni. Tetapi karena harganya mahal, ketiga jenis logam ini hanya digunakan untuk keperluan khusus. misalnya dalam teknik proses dan laboratorium di samping keperluan tertentu seperti perhiasan dan sejenisnya.

Logam non ferro juga digunakan untuk campuran besi atau baja dengan tujuan memperbaiki sifat-sifat bajja. Dari jenis logam non ferro berat yang sering digunakan untuk paduan baja antara lain, nekel, kromium, molebdenum, wlfram dan sebagainya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »