Bagi sebagian orang, mengungkapkan rasa sayang kepada orang tua adalah hal mudah namun sebagian lainnya itu merupakan hal rumit. Rumit bukan berarti susah atau tidak bisa dilakukan, tapi rumit adalah dimensi yang berbeda. Sederhananya, ada dua pilihan jalan menuju tujuan, satu jalan adalah jalan lurus, satu jalan lainnya adalah jalan berliku. Jika sebagian orang dengan mudah memilih jalan lurus, ada sebagian lainnya dengan sadar memilih mempersulit diri dengan memilih jalan berliku untuk tujuan yang sama.
Pada acara talkshow sebuah televisi swasta, mawang menyatakan bahwa arti dari lagu tersebut dikembalikan lagi kepada para pendengarnya, jika menurut pendengar lirik lagu itu bermakna maka lirik lagu itu bermakna, jika menurut pendengar lirik lagu itu tidak bermakna maka lirik lagu itu tidak bermakna.
Dalam lirik lagu “Kasih Sayang Kepada Orang Tua” milik Mawang, saya dapat merasakan bahwa ada suatu kerumitan yang terkandung didalamnya.
Nuhana hinu hana hinu....ARGHH
Jika mawang mengembalikan arti dari lirik lagu itu kepada pendengarnya, maka saya sebagai pendengar mengartikan lirik lagu itu menjadi:
Ku hanya rindu hanya rindu...ARGHH
Teriakan ...ARGHH... merupakan luapan emosi kemarahan pada diri sendiri yang tak mampu mengungkapkan maksud sebenarnya kepada orangtua.
Diikuti lirik ...I love you Mama...I love you Papa... ucapan dengan intonasi yang lebih cepat adalah ungkapan yang diucapkan dengan buru-buru, biasanya ucapan yang dilakukan karena orang tersebut tak sanggup berlama-lama berhadapan dengan tenang kepada lawan bicaranya.
Mawang adalah cerminan diri sendiri yang tak mampu untuk mengungkapkan hal-hal yang seharusnya mudah dilakukan namun lebih memilih menyulitkan diri sendiri dengan jalan yang ruwet dan berliku.
Ada saat-saat dimana seseorang dengan umur yang sudah dewasa, di dalam hati ingin sekedar mengungkapkan perasaan kepada orang tua, berbalas budi atas jasa-jasa orang tua, atau meminta maaf jika selama hidup telah merepotkan orang tua. Hal yang seharusnya mudah, namun hal itu lebih rumit dari yang bisa dibayangkan dan keinginan keinginan didalam pikiran tak pernah tersampaikan kepada orang tua ketika berada di dekat.
Ada saat saat dimana sudah menyiapkan banyak kata namun yang terucap hanyalah, ...apa kabar bapak...apa kabar ibu...
Ada saat saat dimana masih kuliah, belum mampu mandiri secara finansial, sementara masih di sponsori oleh orang tua, ada banyak kata yang ingin di ucapkan namun mulut hanya bisa berkata, ... terima kasih.
Namun, setiap luapan rasa sayang tak melulu diungkapkan melalui kata-kata, bisa dengan berbakti kepada orang tua, membantu pekerjaan orang tua, membuat bangga orang tua dengan prestasi, memeluk orang tua, membuat puisi, membuat lagu dan bernyanyi:
NUHANA HINU HANA HINU....ARGHH
NUHANA HINU HANA HINU....ARGHH
I LOVE YOU MAMA... I LOVE YOU PAPA...
Terima kasih mawang, aku bersama mawang dan orang-orang yang memilih jalan rumit untuk mengungkapkan rasa sayang.