setelah rentetan hasil positif dari intermilan saya penasaran dengan permainan dan komposisi pemain yang diterapkan pioli, walaupun saya bukan fans inter dan tidak begitu mengikuti Serie A saya mendownload beberapa pertandingan dari intermilan dan mengulang ulang beberapa video rekaman tersebut. saya tertarik dengan pemain no. punggung 5 yang begitu dominan di lapangan tengah internazionale, Gagliardini namanya. nama ini begitu asing, siapa dia? setelah browsing saya menemukan jawaban ternyata pemain ini baru di transfer mulai bulan januari.
Pemain dengan tipe pekerja keras, memiliki kemampun merebut bola dan tekel bersih serta duel udara yang juga mumpuni. selain atribut bertahan pemain ini juga nampak nyaman membawa bola dan mendikte permainan serta memulai serangan dari belakang menjadikannya salah satu gelandang bertahan modern yang tugasnya bukan hanya memutus serangan lawan namun juga memulai serangan.
duetnya bersama Kondogbia terlihat sangat tangguh dilapangan tengah yang menurut saya teknik dan fisik kondogbia adalah kembaran dari paul pogba.
sebelumnya, beberapa bulan yang lalu sebenarnya saya juga mengamati permainan Locatelli yang pada waktu itu sempat di blowup media dan digembar-gemborkan menjadi next pirlo, sehingga saya pun mencari tau profil pemain tersebut, cukup menarik untuk ukuran pemain yang masih sangat muda dan justru saya merasa pemain ini lebih mirip Carrick dengan caranya memainkan tempo dan menurut saya untuk saat ini Gagliardini lebih komplit ketimbang Locatelli.
Permainan Gagliardini mengingatkan saya pada gelandang inter sebelumnya pada era keemasan inter saat dilatih Jose Mourinho yaitu Thiago Motta, walaupun pada saat itu banyak orang mengagumi permainan Wesley Sneijder, Sneijder pun sempat dibekukan oleh pihak klub karena masalah internal. dari sisi permainan terlihat tak masalah dengan tiadanya Sneijder karena sebenarnya nyawa permainan inter terletak pada Motta, hal itu terlihat sejak motta hijrah ke PSG performa inter menurun drastis hingga era pelatih Frank De Boer. tidak dipungkiri memang sebagai seorang DMF seringkali dipandang sebelah mata dan jarang sekali orang-orang yang mengapresiasi peran tersebut.
Bagaimana cara Gagliardini merebut bola dengan bersih adalah sebuah skill langka yang dimiliki gelandang bertahan saat ini yang lebih agresif dan banyak membuat pelanggaran. Gagliardini adalah tipe DMF yang sangat khas italy dengan memiliki kecerdasan taktikal, tinggal menunggu saatnya tiba duet Gagliardini-Veratti-Locatelli menjadi sentral permainan italy melindungi 2 center bek rugani-romagnoli dibelakangnya dan menopang Elshaarawy-Berardi-Belotti didepannya. dengan para pemuda ini timnas italy tampak cerah.
Pemain dengan tipe pekerja keras, memiliki kemampun merebut bola dan tekel bersih serta duel udara yang juga mumpuni. selain atribut bertahan pemain ini juga nampak nyaman membawa bola dan mendikte permainan serta memulai serangan dari belakang menjadikannya salah satu gelandang bertahan modern yang tugasnya bukan hanya memutus serangan lawan namun juga memulai serangan.
duetnya bersama Kondogbia terlihat sangat tangguh dilapangan tengah yang menurut saya teknik dan fisik kondogbia adalah kembaran dari paul pogba.
sebelumnya, beberapa bulan yang lalu sebenarnya saya juga mengamati permainan Locatelli yang pada waktu itu sempat di blowup media dan digembar-gemborkan menjadi next pirlo, sehingga saya pun mencari tau profil pemain tersebut, cukup menarik untuk ukuran pemain yang masih sangat muda dan justru saya merasa pemain ini lebih mirip Carrick dengan caranya memainkan tempo dan menurut saya untuk saat ini Gagliardini lebih komplit ketimbang Locatelli.
Permainan Gagliardini mengingatkan saya pada gelandang inter sebelumnya pada era keemasan inter saat dilatih Jose Mourinho yaitu Thiago Motta, walaupun pada saat itu banyak orang mengagumi permainan Wesley Sneijder, Sneijder pun sempat dibekukan oleh pihak klub karena masalah internal. dari sisi permainan terlihat tak masalah dengan tiadanya Sneijder karena sebenarnya nyawa permainan inter terletak pada Motta, hal itu terlihat sejak motta hijrah ke PSG performa inter menurun drastis hingga era pelatih Frank De Boer. tidak dipungkiri memang sebagai seorang DMF seringkali dipandang sebelah mata dan jarang sekali orang-orang yang mengapresiasi peran tersebut.
Bagaimana cara Gagliardini merebut bola dengan bersih adalah sebuah skill langka yang dimiliki gelandang bertahan saat ini yang lebih agresif dan banyak membuat pelanggaran. Gagliardini adalah tipe DMF yang sangat khas italy dengan memiliki kecerdasan taktikal, tinggal menunggu saatnya tiba duet Gagliardini-Veratti-Locatelli menjadi sentral permainan italy melindungi 2 center bek rugani-romagnoli dibelakangnya dan menopang Elshaarawy-Berardi-Belotti didepannya. dengan para pemuda ini timnas italy tampak cerah.